Bagaimana Bisa Wanita Yang Diperkosa Adalah Aib Bagi Dirinya?

"Ketika aku diperkosa, orang-orang mengatakan aku telah kehilangan kehormatanku. Bagaimana bisa??? Kehormatanku tidak berada di vaginaku. Adalah ide patriakis yang mengatakan bahwa pemerkosaan terhadap diriku mendatangkan aib bagiku dan keluargaku.

Akan kukatakan kepada semua orang, kenapa kalian meletakkan kehormatan keluarga di vagina perempuan? Kami tak pernah melakukan itu. JUSTRU PEMERKOSALAH YANG KEHILANGAN KEHORMATAN, BUKAN KAMI!..." ~ Kamla Bhasin

Bagaimana bisa wanita yang dipaksa dan diperkosa adalah pembawa aib bagi dirinya dan keluarga???..
 
Ya...kehormatan wanita tidak hanya terletak pada vaginanya, masih banyak hal hal besar dan luar biasa yang bisa dilakukan wanita untuk menunjukkan kehormatannya. Ketegarannya, kelembutannya dan kekuatannya menghadapi hidup ini jauh lebih terhormat. Kehormatan wanita terletak pada caranya menghormati diri sendiri dan sesamanya.

Saatnya kita merubah paradigma utk para korban perkosaan. Mereka, para korban butuh dukungan kita untuk terus maju dan melawan pandangan patriakri dan stigma sosial yang justru menghakimi korban saat ini, terutama melawan pemerkosa biadab yg ada disekitar kita. Bukan korbannya yg kehilangan kehormatan tapi pemerkosanya lah yg tdk mempunyai kehormatan. Kenapa??? Karena pemerkosa tersebut tidak lebih terhormat daripada binatang yang tdk bisa mengekang nafsunya, yg tdk punya norma, etika dan moral lagi dalam diri manusianya.

Korban perkosaan sama sekali bukan AIB, mereka adalah korban kejahatan kemanusiaan. Tidak perlu lagi kita perberat dengan stigma stigma sosial yang justru memuat kondisi korban semakin terpuruk. Sudah waktunya kita merubah paradigma kita mulai SAAT INI. (Ditya Sibarani)