Ads Top

Mantan Orang Dinas Kebersihan Korup Jadi Penyebab 63 Anggota PHL Kena Skorsing


Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta Isnawa Adjie menceritakan soal pegawai harian lepas atau anggota pasukan oranye Dinas Kebersihan yang ketahuan berkampanye. Isnawa mengatakan, kejadian itu berlangsung pada Senin (21/11/2016) lalu.

Ketika itu, pasukan oranye akan mengikuti apel sore dan sedang berseragam lengkap.

"Lalu, mereka didatangi sama mantan orang Dinas Kebersihan juga, yang sudah kami pecat karena motongin gaji PHL. Dia timses (tim sukses) pasangan nomor satu (calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta, yaitu Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni)," kata Isnawa di Lapangan Monas, Kamis (24/11/2016).

Mereka lalu berfoto dengan memegang spanduk dukungan untuk Agus-Sylviana. Isnawa mengatakan, mereka menaiki alat berat Dinas Kebersihan DKI dan mengacungkan jari.

Pasukan oranye yang ketahuan berkampanye ada 63 orang, yaitu 38 orang di Kecamatan Kemayoran dan 25 orang di Kecamatan Johar Baru.

"Saya langsung lapor Pak Plt Gubernur. Mereka ini salah. Saya sudah ingatin dua kali, saya adakan briefing ke pemantau dan komandan regu, saya sudah wanti-wanti. Anda enggak boleh bermain politik praktis, enggak boleh ikut kampanye," kata Isnawa.

Isnawa mengatakan, dia sudah mengonfirmasi ke orang-orang itu. Kebanyakan, mereka mengaku hanya diajak oleh pemimpin regu mereka.

Mereka tidak tahu kalau hal itu melanggar. Itu sebabnya sanksi yang diberikan hanya skors sampai masa kontrak habis. Jika mereka tidak terlibat politik selama masa skors, kontrak mereka bisa dilanjutkan pada tahun depan.

"Jadi, skors dulu, kan enggak langsung dipecat nih," kata Isnawa. (kompas.com)

No comments:

Powered by Blogger.