Tampil Enerjik Dengan 17 Lagu, Bon Jovi Sukses Puaskan Kerinduan Fans
Di depan latar belakang kain hitam menggelayut (draping), drummer Tico Torres, gitaris Phillip X dan Matt O'Ree, keyboardis David Bryan, serta sang vokalis, Jon Bon Jovi, mengeluarkan kemampuan masing-masing untuk menghibur para penonton yang terlihat masih tenang.
Di lagu keempat, Raise Your Hand, penonton terlihat mulai memanas ketika Jon memerintahkan penonton mengangkat tangan dan melambai. "Get them up! You gotta raise your hand!" kata dia.
"Are you with me out there? Show me what you got!" tanya Jon diikuti gebukan drum Torres mengiring lagu lagu You Give Love A Bad Name. Sontak, penonton bergemuruh ikut bernyanyi dan mengentakkan kaki, sebagian jejingkrakan. Di lagu keenam, Born to Be My Baby, tempo sedikit menurun. Sebagian terlihat bingung dengan lagunya.
"Bagaimana keadaan kita sejauh ini? Oke? Kami akan memainkan lagu-lagu lama dan sebagian lagu dari album baru kami, Burning Bridges. Seperti lagu ini, We Don't Run," kata Jon mengantar lagu ketujuh.
Lagu It's My Life kembali menghangatkan penonton. Lirik-lirik yang menguatkan semangat itu dinyanyikan dengan fasih oleh sebagian besar penonton. Diikuti lagu berikutnya, Because We Can.
Lagu kesepuluh, Someday I'll Be Saturday Night, dibawakan ala akustik. Penonton pun mengikuti dengan fasih liriknya, tak terpengaruh dibawakan dengan santai meski aslinya full band dan penuh semangat.
Lagu What About Now dari album berjudul sama, memberi kesempatan penonton mengambil nafas. Sebagian mengambil waktu untuk berfoto dengan latar belakang panggung.
Sebelum memulai lagu ke-12, Jon bertanya kepada penonton bagaimana kabarnya. Ia senang karena penonton merespons positif dengan gemuruh. Rupanya ia hendak kembali mengentak lantai konser lewat lagu We Got It Goin' On.
Setelah lagu In These Arms, Bon Jovi membawakan Wanted Dead Or Alive. Di lagu ini Jon mengajak penonton menyanyikan bait-bait awal. Lagu kelima belas, Jon minta Tico memberi dentuman, kemudian menyuruh penonton bertepuk tangan di udara dengan lagu I'll Sleep When I'm Dead.
Pada lagu Keep The Faith, lagu ke-16, sang vokalis yang sudah berusia 53 tahun nyaris tak bisa mencapai not tertinggi di bagian reffrain. Ia terlihat lelah dengan keringat bercucuran pada wajah dan tubuh di balik rompi hitam yang ia kenakan.
Meski demikian, ia tetap berusaha tampil energik sembari menggoyangkan macarena.
Bad Medicine kembali menggoyang dan memompa semangat penonton yang ikut menyanyikan liriknya. Lagu ke-17 itu menjadi pengantar akhir konser. Tentu diiringi permintaan tambah lagu dari penonton. Lagu-lagu encore yang dibawakan adalah Runaway, Have A Nice Day, dan Livin' On A Prayer.
"Thank you very much. Terima kasih. Aku cinta Indonesia. Good night," kata Jon menutup konsernya sembari memberi penghormatan penutup kepada penonton bersama rekan-rekannya. (beritasatu.com)
No comments: