Inilah 6 Fasilitas Canggih di Terminal 3 Soekarno-Hatta
Foto: Grandyos Zafna / Detik.com |
Upaya meningkatkan daya saing itu dilakukan dengan meningkatkan pula fasilitas yang dipunya Bandara Soetta. Seperti yang dilakukan di Terminal 3.
Direktur Pelayanan dan Fasilitas Bandara Ituk Herarindri mengatakan, memang akan ada sesuatu yang baru dari fasilitas yang ditunjang teknologi terkini. Tercatat, sedikitnya ada 6 fasilitas teknologi yang diimplentasikan di Terminal 3.
Pertama, BHS level 5 yang bisa mendeteksi bahan peledak atau bom. Jadi apabila ada barang yang terdeteksi bom, maka akan langsung dimasukkan ke bom blanket untuk ditindaklanjuti oleh pihak berwenang.
Kedua, airport security system (ASS) yang berfungsi layaknya intelijen. Dengan teknologi ini, CCTV dapat mendeteksi wajah penumpang pesawat atau pengunjung bandara yang masuk daftar pihak berwajib. Ituk mengatakan CCTV yang dipasang ada di 500-600 titik di bandara.
Ketiga, fully Intelligence Building Management System (IBMS). Teknologi ini membuat Terminal 3 menjadi bangunan yang mengusung konsep eco green. Sehingga dapat mengatur pengeluaran air, penggunaan listrik dan sebagainya.
Keempat, rain water system yang mampu mengolah air hujan untuk digunakan sebagai air bersih. Teknologi kelima, recycle water system yang mampu mengolah air tpilet untuk kembali menjadi air toilet untuk menghemat air.
Terakhir ialah teknologi pencahayaan yang dapat menyesuaikan terang dan redupnya lampu sesuai dengan kondisi cuaca. Teknologi yang dipasang ini diharapkan AP II meningkatkan dari bintang 3 menjadi sertifikasi bandara Bintang 5 Skytrax.
Di terminal 3 juga nantinya akan dipasang karya dan instalasi seni. Secara berkala juga pihaknya akan mengadakan pameran.
"Karya seni juga ada yang baru. Kita secara berkala akan adakan pameran seni berupa lukisan, batik, tenun dan lain-lain karena terminal 3 adalah beranda bandara kita," ujar Ituk di Tugu Kunstkring, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (9/6/2016).
Ituk pun berharap kondisi ini akan menambah antusiasme wisatawan datang ke Indonesia. "Alangkah optimalnya tempat itu kalau dijadikan tempat promosi. Jadi kita harap, orang akan semakin senang datang dan Indonesia semakin baik promosinya," tambah Ituk.(Detik.com)
No comments: