Ads Top

Waspada! Penipuan Modus Dokumen Tertinggal Berisi Cek Miliaran Muncul Lagi

Waspada Penipuan Dengan Modus Dokumen Tertinggal Berisi Cek Milyaran Rupiah
Amplop cokelat misterius yang berisi dokumen penting dan selembar cek yang menghebohkan warga Depok 'memakan' korban. Sejumlah warga Depok kehilangan uang hingga puluhan juta rupiah setelah membuka amplop yang berisi cek senilai Rp 4,7 miliar.

"Ada tiga orang warga yang melapor ke Polres Depok setelah membuka amplop cokelat yang ditinggal di depan rumahnya," ujar Kasubag Humas Polresta
Depok AKP Firdaus kepada detikcom, Jumat (25/11/2016).

Polisi kini menyelidiki laporan warga Depok yang tertipu tersebut. Para korban mengaku rata-rata mengalami kerugian belasan hingga puluhan juta rupiah.

"Laporan warga itu ada yang melapor Agustus dan Oktober 2016," imbuh Firdaus.

Salah satu korban menurut Firdaus mengaku tertipu dengan isu dalam amplop warna cokelat yang ditaruh di teras rumahnya. Korban tertipu setelah menghubungi kontak si empunya amplop tersebut.

"Ketika yang menemukan amplop menghubungi nomor yang ada di amplop, kemudian ditipu daya sehingga transfer puluhan juta rupiah," lanjut Firdaus.

Di dalam amplop tersebut berisi sejumlah dokumen penting seperti surat BPN, SIUP hingga cek bernilai miliaran rupiah. Pelaku yang dihubungi korban mempersilakan korban untuk mencairkan cek tersebut, sebagai tanda balas jasa karena telah menemukan dokumen 'pentingnya' itu.

"Oh iya pak, itu saya, itu dokumen penting sekali. Saya minta tolong bapak kirimkan uang dahulu ke rekening saya, nanti gantinya bapak cairkan saja cek itu, karena ini penting sekali," ucap Firdaus menirukan perkataan pelaku seperti dituturkan korban.

"Ceknya nilainya macam-macam, ada yang nilainya Rp 4,7 miliar," tambahnya.

Korban yang terpancing dengan perintah pelaku mentransfer sejumlah uang ke rekening pelaku. Namun setelah korban mencoba mencairkan cek tersebut, ternyata cek tersebut palsu.

Firdaus mengatakan, amplop tersebut diduga disebar sindikat ke sejumlah lokasi dengan target acak. Sebagian warga tidak menghiraukan isi amplop tersebut, namun ada beberapa yang membukanya hingga akhirnya tertipu.

"Anggota masih di lapangan untuk mengejar pelakunya," pungkas Firdaus. (detikcom)

No comments:

Powered by Blogger.