Ads Top

Kolaborasi Pemda dan Swasta Menghasilkan Ruang Publik Untuk Warga

Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA)
Keterbatasan ruang publik untuk warga adalah isu yang telah lama ada di Jakarta. Masyarakat tidak memiliki banyak pilihan aktivitas. Mereka yang mampu memilih pergi ke pusat pembelanjaan. Sementara yang tak mampu harus terima keadaan yang ada, tanpa punya pilihan lain.

Keadaan berubah drastis setelah Ahok menjadi Gubernur DKI Jakarta. Ahok sangat paham manfaat ruang publik untuk masyarakat yang sebelum-sebelumnya dianggap bukan sesuatu kebutuhan yang penting.

Ahok mencari solusi bagaimana membuat program pembangunan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) dengan tanpa membebani APBD.

Ditemukanlah jalan, yaitu Pembangunan RPTRA dilakukan melalui kolaborasi antara pemerintahan Ahok-Djarot dengan pihak swasta. RPTRA dibangun dengan menggunakan dana Corporate Social Responsibility.

Apa saja yang ada di RPTRA? Fasilitas yang ada di RPTRA cukup beragam seperti:
  • Fasilitas bermain dan pendidikan untuk anak seperti taman bermain anak dan taman bacaan,
  • Fasilitas olahraga seperti lapangan bulu tangkis, lapangan voli, skatepark dan lapangan futsal,
  • Fasilitas lainnya seperti ruang pamer produk usaha mikro, kecil, dan menengah serta gedung serbaguna,
  • Fasilitas keamanan seperti kamera CCTV.
Fasilitas yang ada menjadi bukti nyata bahwa pemanfaatan RPTRA tidak hanya untuk anak – anak saja, namun masyarakat setempat juga bisa memanfaatkan fasilitas yang ada. Tidak hanya itu, masyarakat pun dilibatkan dalam proses perencanaan pembangunan RPTRA dan perawatan taman. Sehingga dengan demikian masyarakat diposisikan bukan hanya sebagai penikmat fasilitas RPTRA namun juga sebagai pemilik dan pengelola fasilitas RPTRA.

Pembangunan kota Jakarta merupakan tanggung jawab pemerintah. Dengan merangkul pihak swasta dan masyarakat luas, Ahok-Djarot dapat mempercepat pembangunan fasilitas publik. Aspirasi masyakarat pun dapat semakin didengarkan dan digabungkan dengan program pemerintah.

Bagaimana dengan kamu, sudahkah kamu ikut berpartisipasi dalam pembangunan kota Jakarta menjadi Jakarta kece?


No comments:

Powered by Blogger.