Ads Top

Beredar Isu Tahun Ini Sekolah di DKI Tidak Gratis Lagi, Djarot: Itu Hoax!

Adanya isu yang beredar kalau tahun ini sekolah di DKI tidak gratis atau uang bayaran sekolah ditetapkan kembali, ditegaskan calon wakil gubernur DKI, Djarot Saiful Hidayat bahwa kabar itu bohong atau hoax.

"Isu-isu itu tidak benar. Tetap pendidikan di Jakarta gratis. Kita sediakan KJP (Kartu Jakarta Pintar) untuk anak SD, SMP dan SMA, bahkan hingga mahasiswa disediakan beasiswa dalam bentuk Kartu Jakarta Mahasiswa Umum (KJMU)," kata Djarot di Kelurahan Munjul, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (8/3).

Dengan adanya isu tersebut, Djarot menilai ada pihak-pihak yang ingin melakukan kampanye hitam untuk menyerang calin gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang berpasangan dengan dirinya.

Mantan Wali Kota Blitar ini meminta warga tidak terpengaruh oleh kampanye hitam tersebut, karena Pemprov DKI tetap mengedepankan pendidikan gratis bagi warganya.

"Ini enggak benar. Ini yang namanya kampanye hitam. Enggak boleh. Kata orang sekarang kalau di dunia maya, media sosial, itu namanya hoax," ujarnya.

Djarot mengambil hikmah dengan adanya kampanye tatap muka dalam putaran kedua Pilgub DKI 2017 ini, karena ia bisa berdialog dengan warga dan menampung beberapa persoalan yang diajukan warga sekaligus menyelesaikan persoalan tersebut.

Selain itu dia bisa memastikan apakah warga Jakarta sudah mengetahui visi dan misi dari pasangan Basuki-Djarot.

"Tadi juga banyak yang belum paham. Contoh, misalnya begini ada berita hoax, dia bilang nanti sebentar lagi itu sekolah SD, SMP, SMA, mau ditarik lagi ya, bayar lagi, itu enggak benar," tuturnya.

Juga ada warga yang belum tahu kalau ada kebijakan mengurus sertifikat tanah dibawah Rp 2 miliar sudah tidak perlu bayar Pajak Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB).

"Hal seperti itu kan harus mereka tahu, harus dipastikan. Ada juga yang belum tahu kalau yang dapat KJP itu ketika dia mahasiswa dapat namanya KJMU," paparnya. (Beritasatu.com)

No comments:

Powered by Blogger.