Ads Top

Difitnah Mau Gusur 300 Titik Pemukiman Kumuh di Jakarta, Ahok Gelengkan Kepala

Program "Pasukan Merah" bertugas untuk merenovasi rumah warga.
Calon gubernur nomor pemilihan dua DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sempat menggelengkan kepalanya saat disinggung mengenai rencana penggusuran 300 titik pemukiman kumuh di Jakarta.

Sebelumnya, tim advokasi Ahok-Djarot melaporkan calon gubernur nomor pemilihan tiga DKI Jakarta, Anies Baswedan, ke kepolisian karena menyebut Pemprov DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Ahok-Djarot akan menggusur 300 titik pemukiman kumuh di Jakarta.

"Saya difitnah mau gusur kampung kumuh, duh ini gimana ya? Saya memang mau bilang tidak mau lihat rumah atau kampung kumuh, karena rawan penyakit," kata Ahok, di hadapan pendukungnya, di GOR Otista, Jakarta Timur, Sabtu (8/4/2017).

Ahok menjelaskan, dirinya memiliki program "pasukan merah". Menurut Ahok, program ini juga menimbulkan salah persepsi di masyarakat. Banyak pihak menganggap "pasukan merah" untuk menggusur rumah warga.

Padahal, lanjut dia, "pasukan merah" untuk merenovasi rumah warga dan mengganti atap dengan baja ringan. Ia meminta para relawan pendukungnya untuk ikut menjelaskan kepada warga.

"Tapi, kalau rumah Bapak Ibu ada di bantaran sungai, ya mohon maaf. Kami enggak ada pilihan (menggusur)," kata Ahok. (#Jakartakece / Megapolitan.Kompas.com)

No comments:

Powered by Blogger.