Ads Top

Bantah Typo Penetapan 1 Syawal, TVOne: Itu Editan dan Tidakan Tak Terpuji!

(c). wowkeren.com

Dunia maya diramaikan capture tayangan live TVone yang memberitakan hasil konferensi pers Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dari kantor Kemenag, Jakarta Pusat. Tertulis dalam capture tayangan yang tersebar di media sosial itu, "Idulfitri Jatuh Pada Rabu, 6 Juli 2019".

Sontak, Stasiun televisi berita nasional itu jadi bahan olokan para netizen.

Namun pihak TVOne membantah telah salah mengetik informasi penetapan 1 Syawal 1437 Hijriyah dalam siaran Breaking News, kemarin (Senin, 5/7) petang.

"Itu editan dan tindakan yang tidak terpuji, menfitnah, manipulatif dengan tujuan negatif tentunya," kata Manager Humas tvOne Raldy Doy.

Raldy menekankan, tayangan aslinya tidak seperti itu. Menurutnya, editan itu jelas disengaja dan membohongi publik.

"Orang ini telah mengedit tayangan tvOne untuk tujuan negatif. Dari pemeriksaan kami, tayangan aslinya tidak seperti itu," kata Raldy.

"Dia nonton dicapture, buang ketikan aslinya, terus diedit. Ini kan melalui proses dan intelek," ujarnya.

Lanjut Raldy, perlu ada tindakan investigasi agar hal semacam ini tidak terulang lagi di kemudian hari.

"Apalagi ini bulan Ramadhan, jangan menfitnah," tukasnya.

Harya Hidayat, Direktur Coorporat Communication tvOne pun juga telah memastikan bahwa gambar tersebut tidak bertanggungjawab. Dan ditujukan untuk hal negatif terhadap kredibilitas tvOne.

"Tayangan asli tertulis benar tahun 2016," katanya. (hendonesia.com)

No comments:

Powered by Blogger.