Ads Top

Sejarah Pesawat Kepresidenan Air Force One Indonesia

Seperti kita ketahui bersama, setiap negara memiliki pesawat kepresidenan yang digunakan untuk memudahkan pergerakan kunjungan presiden. Pesawat pesawat ini ada yang dipesan khusus, ada pula yg menggunakan pesawat dari instansi lainnya dengan syarat dan ketentuan berlaku.

Pada masa Presiden Sukarno, pesawat kepresidenan menggunakan Locheed C-140 Jetstar


Selain pesawat, ada pula helikopter kepresidenan yang digunakan oleh beliau untuk berkunjung ke spot-spot tertentu yang jauh dari landasan.


Dan yang membanggakan adalah Indonesia merupakan salah satu negara pertama di dunia yang memiliki helikopter kepresidenan kala itu


Pada jaman Presiden Suharto, pesawat kepresidenan menggunakan Lockheed Martin C-130 HS dg registrasi A-1314 dan A-1341.


Selain itu juga digunakan Fokker 28 VIP yang dioperasikan oleh Skadron Udara 17 VIP/VVIP Lanud Halim.


Untuk kunjungan kenegaraan yang jaraknya jauh, presiden juga menggunakan pesawat Boeing 707 TNI AU.


Pesawat-pesawat kepresidenan tersebut terus digunakan pada era presiden selanjutnya sampai dengan ada "peremajaan". Selain pesawat, presiden juga menggunakan helikopter Super Puma yang pada saat itu dioperasikan oleh Skadud 17 (skrg oleh Skadud 45).


Pada era tahun 2000an, KemensetnegRI membeli pesawat Bae RJ-85 yang dioperasikan oleh Pelita Air, namun dititipkan di Lanud Halim.


Pesawat ini digunakan untuk kunjungan ke daerah daerah di seluruh nusantara serta ke berbagai negara di sekitar Asia.

Untuk kunjungan ke luar negeri yang jaraknya cukup jauh, KemensetnegRI menggunakan pesawat milik Garuda Indonesia sebagai pesawat milik BUMN.


Pesawat Garuda Indonesia yang digunakan pastinya sudah melalui pemeriksaan oleh paspampres & dirilis oleh flight safety officer dari TNI AU. Tidak ada perubahan bentuk dan komposisi seat pada saat digunakan sebagai pesawat kepresidenan, dan setelah melaksanakan misi, pesawat tersebut digunakan kembali oleh maskapai untuk melaksanakan penerbangan regular.

Pada era Presiden SBY, KemensetnegRI membeli sebuah pesawat Boeing 737-800 BBJ-2 sebagai pesawat kepresidenan.


Pembelian pesawat ini sudah melalui rangkaian pertimbangan terhadap kondisi landasan di seluruh nusantara dan luar negeri, dimaksudkan agar kemanapun kepala negara pergi, dapat menggunakan pesawat tersebut.

Selain itu, satu buah helikopter Super Puma juga di-repaint dengan warna dan corak yang sama dengan warna pesawat kepresidenan.


Helikopter ini digunakan pada saat kunjungan ke daerah-daerah yang jauh dari landasan serta digunakan pada saat kontijensi darurat untuk evakuasi.

Demikian sekelumit tentang pesawat kepresidenan RI. (Sumber: Akun Twitter Resmi TNI AU @_TNIAU)

No comments:

Powered by Blogger.