Ads Top

Sejarah Parfum Sebagai Wewangian Tubuh

The Perfume Collector (c). Huffingtonpost.com
Kata "parfum" berasal dari bahasa Latin "per fume" yang dalam bahasa Indonesia berarti melalui asap. Tidak dapat dipastikan kapan pertama kali parfum dikenal. Yang pasti parfum telah digunakan oleh manusia sejak zaman dahulu kala. Orang Mesir kuno menggunakan parfum untuk acara keagamaan/pemujaan kemudian karena keharumannya, parfum selanjutnya digunakan untuk keperluan lain termasuk digunakan untuk wewangian tubuh.

Dari bukti sejarah yang tertulis di Edfou dan Philae (tulisan hieroglif) mengisyaratkan bahwa parfum berawal dari budaya Mesir kemudian diikuti China, India, Israel, Afrika Utara, Arab, Yunani, dan Romawi. Tetapi yang mengembangkan parfum pada waktu itu adalah bangsa Roma dan Persia. Untuk mendapatkan aroma wewangian, bangsa-bangsa tersebut hanya membakar rempah-rempah dari tumbuhan yang memiliki aroma wangi. Sedangkan orang yang pertama kali mampu membuat parfum adalah Taputti yang berasal dari Mesopotamia Selanjutnya kemampuan membuat parfum itu diikuti oleh bangsa Yunani, Romawi, dan Eropa.

Parfum semakin populer sejak ditemukannya botol kemasan kaca oleh Syiria sekitar abad 1SM. Dalam perkembanganya, Venesia pernah menjadi pusat parfum dunia karena letaknya sebagai jalur masuknya rempah-rempah dari Timur. Pada masa revolusi Perancis, kota Paris berhasil merebut gelar dari Venesia menjadi pusat parfum dunia.

Parfum mulai diracik dengan alkohol dan minyak (eaux de senteur/scent) sekitar abad ke 15. Tiga abad kemudian (abad ke18) perkembangan parfum semakin pesat dengan membagi-bangi istilah parfum, diantaranya eau de cologne. Sejak saat itu hingga abad ke 20, perkembangan parfum selanjutnya melibatkan ahli-ahli kimia untuk menentukan persentase volume konsentrat. Bahkan kini, banyak perancang mode dan selebriti dunia mengeluarkan parfum versi mereka sendiri dengan memakai nama besarnya untuk menggaet pasar dunia. (sumber: kingparfum.info)

No comments:

Powered by Blogger.