Ads Top

Inilah Alasan Mengapa Kader Demokrat Mengalihkan Dukungan ke Ahok-Djarot

Calon gubernur nomor pemilihan dua DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mendapat dukungan dari relawan Gerakan Relawan Agus-Silvy (Gerasi) dan beberapa kader Partai Demokrat, di Jalan Talang, Jakarta Pusat, Senin (13/3/2017)
Sekretaris Dewan Pembina DPP Partai Demokrat Ajeng Ratna Suminar menjelaskan alasannya mendukung pasangan calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan dua Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat pada putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Jadi program sudah jelas, sudah teruji, kenapa harus pilih yang lain? Mulai dari Kartu Jakarta Pintar (KJP), Kartu Jakarta Sehat (KJS)," kata Ajeng seusai deklarasi dukungan beberapa kader Partai Demokrat dan Gerakan Relawan Agus-Silvy (Gerasi) kepada Ahok-Djarot di Jalan Talang Nomor 3, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (13/3/2017).

Dia juga mengklaim, Jakarta lebih bersih di bawah kepemimpinan Ahok-Djarot dengan adanya Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) dan pekerja harian lepas (PHL) Dinas Kebersihan DKI. Ia memuji Pemprov DKI Jakarta yang menertibkan kawasan prostitusi Kalijodo menjadi ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) serta ruang terbuka hijau (RTH).

"Kami sudah dibebaskan (DPP Partai Demokrat) untuk memilih (calon gubernur-wakil gubernur DKI pada putaran kedua)," kata Ajeng.

Ketua Gerasi Hendra Surachmat menyatakan, Ahok merupakan pemimpin yang tegas dan konsisten memberantas korupsi. Dia menyebut, Gerasi terdiri dari puluhan organisasi masyarakat dan lembaga swadaya masyarakat. Dia mengklaim anggota Gerasi mencapai puluhan ribu orang.

"DKI Jakarta harus dipimpin oleh gubernur seperti Pak Ahok dan wagub seperti Pak Djarot. Kalau (pasangan calon gubernur-wakil gubernur) yang lain-lain masih janji-janji, beliau sudah jelas memberikan bukti selama ini," kata Hendra. (Kompas.com)

No comments:

Powered by Blogger.