Ads Top

Ahmad Dhani: Ahok Enggak Membangun Jiwa, Dia Hanya Membangun Raga

Ahmad Dhani (detik.com)

Musisi yang berencana maju pemilihan kepala daerah DKI Ahmad Dhani mengkritik cara kerja Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Menurut dia kinerja Ahok dalam memimpin Jakarta banyak yang harus diperbaiki.

Hal itu dikatakan Ahmad Dhani usai deklarasi dengan Tim Advokasi Jakarta Bergerak, di Jl Hos Cokroaminoto, Jakarta Pusat, Rabu (30/3/2016). Hanya saja, ketika ditanya soal program yang akan dijalan Ahmad Dhani jika memimpin Jakarta, dia masih enggan membeberkan.

Namun Dhani yakin jika diadu, program dia lebih bagus dari yang dijalankan Ahok. "Ya kalau adu program saya sama dia (Ahok) ya pasti menangan saya. Ya nanti saja (programnya), orang belum calon," kata Dhani dengan gaya khasnya.

Dia misalnya menyebut pembangunan infrastruktur di Jakarta saat ini adalah hasil kerja gubernur sebelumnya, bukan program Ahok. Lagi pula, soal pembangunan infrastruktur tak sulit untuk dijalankan asal ada uangnya. 

"Yang kurang dari Ahok banyak, kan pembangunan infrastruktur yang ada sekarang semua kan dari gubernur yang dulu. Pokoknya infrastruktur gampang saja asal ada duitnya, susahnya di mana?" katanya.

Selama ini banyak pemimpin daerah yang terkena kasus korupsi. Bagaimana cara Dhani menguranginya?

"Asal pemimpinnya bisa melakukan pembinaan bukan pembunuhan, kalau dalam tangan kita ada kanker, kalau kankernya bisa disembuhkan ya jangan dipotong. Itu kan salah satu karakter yang membedakan saya dengan Ahok," jawab pria 43 tahun ini.

Dia memastikan tak akan memecat pegawainya jika nanti terpilih sebagai gubernur Jakarta. Dia akan mengutamakan pembinaan pegawai ketimbang memecatnya.

"Saya mungkin tidak akan melakukan banyak pemecatan dan akan lebih melakukan pembinaan karena mecat orang itu pekerjaan paling gampang, nah membina tuh yang susah. Pembinaan itu contoh dari gubernurnya, misalnya saya nyuruh anak-anak tidak pelit. Saya kasih contoh, bukan omongan," kata Dhani.

Dhani juga mengkritik Ahok yang menyebut seorang ibu-ibu sebagai maling hanya karena diduga akan mencairkan uang Kartu Jakarta Pintar (KJP) untuk anaknya. Dhani menyebut Ahok tidak membangun jiwa masyarakat.

"Yang kurang dari Ahok kan dia enggak membangun jiwa. Dia hanya membangun raga. Nah ini bingung kan, makanya ya membangun jiwa itu misalnya meneriaki ibu-ibu maling apakah membangun jiwa? Ibu-ibu tua berjilbab diteriakin maling apakah itu membangun jiwa? Karena pemimpin tuh mempengaruhi karakter warganya, karena guru kencing berdiri murid kencing berlari," ujar Dhani. (detik.com)



No comments:

Powered by Blogger.